Oleh: Hendrik Ronald
"Salah satu pemakaian waktu paling buruk adalah
mengerjakan dengan baik tugas yang seharusnya tidak perlu dikerjakan
sama sekali." - BryanTracy.
Vilfredo Pareto, ekonom Itali
(negara yang belum terlalu sukses di Piala Eropa itu... peaceeee!!!)
terkenal karena menemukan sebuah teori yang unik. Teorinya disebut "Prinsip Pareto. Beliau menemukan ternyata masyarakat itu seolah terbagi menjadi "Penting yang sedikit" sebanyak 20% dan "Sepele yang banyak" sebanyak 80%.
Kemudian beliau temukan juga
bahwa 20% dari kegiatan kita akan menentukan 80% dari hasil yang
diperoleh. 20% pelanggan menentukan 80% dari hasil penjualan. 20% dari
tugas kita akan menentukan 80% dari nilai tugas yang dikerjakan.
Bila kita punya 10 daftar
pekerjaan, 2 dari pekerjaan itu mempunyai nilai lima atau sepuluh kali
lebih besar dibandingkan 8 pekerjaan lain digabungkan.
Uniknya masing-masing tugas bisa jadi membutuhkan
waktu yang sama untuk menyelesaikannya. Nah, kalau sudah jelas bahwa ada
tugas yang nilainya jauh lebih besar, tentu saja jelas tugas mana yang
harus kita prioritaskan!! Yang nilainya paling tinggi!!! Kerjakan lebih
dulu!
Namun apa yang terjadi?
Kebanyakan orang malah mengerjakan tugas yang 80%, yaitu "sepele yang
banyak". Menyibukkan diri dengan segala hal yang tidak penting. Betul?
(Sebelum menuding bahwa istri / suami / rekan kita memang betul begitu
adanya, coba refleksi diri. Karena kemungkinan besar kitapun begitu)
Banyak dari kita yang fokus
pada kegiatannya, bukan hasilnya. Kita suka bila tampil sibuk, walaupun
tidak ada hasilnya. Tugas yang paling berharga sering kali adalah tugas
yang paling rumit, tapi imbalannya SANGAT BESAR.
Nah, sekarang sebelum kerja
ayo pikir dulu, "Tugas saya ini termasuk 20% yang penting atau 80% yang
sepele?" Tips dari saya, selalu lakukan tugas yang paling sulit / tinggi
nilainya dulu, maka tingkat kepuasannya akan sangat tinggi!! Hasilnya
akan besar.
Kita TIDAK bisa mengatur WAKTU, namun kita BISA mengatur PRIORITAS. Anda setuju? Mau share dengan saya?
Hendrik Ronald -
Sabtu, 7 Juli, 2012 11:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar