Kamis, 21 April 2011

Motivasi, Sesuatu yang Jarang Diperbincangkan Manager?

Oleh:  Surjo Sulaksono
Pak Ibnu Taufan menulis: Permisi, saya tunggu2 kabar dan berita yang relevan untuk "komunitas manager" ... tapi sekarang kok sedang rajin2nya membicarakan 'yang perlu tapi tidak terlalu penting' untuk komunitas manager yg harusnya dipenuhi dengan berita inovasi, kiat manajemen, inspirasi ...
Kalau CUMA itu, ya maaf saya permisi saja 'masih banyak yg lebih perlu dan lebih penting' ...
Sebelum Bapak permisi, saya mencoba menampilkan sesuatu yang, semoga saja 'beda' dan dapat menahan Pak Taufan untuk tidak cepat-cepat 'permisi' dari milis top ini.
M.O.T.I.V.A.S.I. Ya, kata ini mungkin 'jarang' diperbincangkan, termasuk di milis ini. Saya mencoba mengangkat topik ini. Silakan Undies Manager menanggapi (jika berkenan menanggapi hehehe)
M.O.T.I.V.A.S.I. menurut pengalaman saya terdiri dari delapan, kenapa delapan? Hitung saja hurufnya ada delapan kan? Yang setiap hurufnya mengandung makna tersendiri. Berikut penafsiran saya tentang M.O.T.I.V.A.S.I.:
M-Memahami Diri: Potensi, Peluang, Dan Penghalang. Apakah Anda telah mengenal diri Anda sepenuhnya? Apa yang membuat Anda bergembira? Hal-hal apa yang menjatuhkan semangat Anda? Potensi Apa yang Anda miliki: hobi, pertemanan, kemampuan berpikir, kelenturan fisik, kesehatan, minat pada hal tertentu? Adakah Peluang-peluang di sekitar Anda? Di kantor, di rumah, di masyarakat, atau di komunitas Anda? Apa yang dapat menjadi penghalang kemajuan Anda? Diri sendiri? Orang terdekat? Di kantor, di rumah, di tempat lain? Bagaimana mengatasi penghalang tersebut? Apakah dapat Anda lakukan sendiri? Perlu bantuan? Kapan bisa dimulai? Dst. Dengan memahami dan mengenali diri dan situasi di sekitar Anda, Anda akan jauh lebih mudah untuk melangkah maju. Kata Sun Tzu, dengan mengenali kekuatan diri, kita sudah memenangkan separuh dari peperangan.
O-Optimis Dan Bersemangat Tinggi. Anda membutuhkan energi lebih sebagai motivasi untuk setiap hari, misalnya dengan olah raga atau tidur cukup. Pastikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi bernutrisi tinggi dan seimbang. Kurangi hal-hal yang dapat menurunkan semangat Anda seperti menonton film horror, pornografi, atau berita criminal yang berlebihan. Bacalah buku-buku dan literature yang bermutu, sastra, Kitab Suci, atau buku-buku motivasi.
T-Tanggung Jawab denganDisiplin Dan Komitmen yang Tinggi. Bisa karena biasa. Motivasi memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, "Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan". Ingatkan diri Anda untuk tetap berada di tujuan. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi. Lihatlah diri Anda di depan cermin setiap hari. Bayangkan orang di depan cermin adalah instruktur yang memandu Anda mencapai tujuan. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya `seseorang' yang memotivasi Anda.
I-Impikan Dan Ciptakan Hasrat Menggelora. Lihat imbalan dari usaha Anda secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana Anda cepat terwujud. Bayangkan rumah impian Anda setiap hari, dan ini akan memberikan Anda dorongan untuk menjadikannya nyata. Ketika menghadapi masalah ataupun beban pikiran yang berat cobalah untuk mentertawakan diri sendiri. Rasa humor bisa menjadi salah satu kunci untuk sukses. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan masalah dan pekerjaan. Belajarlah untuk menikmati apa yang Anda lakukan setiap hari, sehingga bisa tetap memiliki motivasi diri dan merasa antusias. Dengan tetap memiliki perasaan tersebut, Anda bisa membantu diri sendiri mengontrol tingkat stres Anda.
V-Visioner dan kelilingi diri dengan orang sevisi. Pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Anda akan memperoleh dan menyerap energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama. Bicaralah pada pasangan Anda tentang rencana Anda, atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan Anda lakukan lalu tempelkan di kulkas atau cermin.
A-Aktif Dan Ambil Tindakan Segera. Ketimbang membayangkan sesuatu yang besar dan ajaib akan terjadi, mulailah dengan sebuah langkah kecil yang bisa kita jalani segera. Lakukan pengumpulan untuk satu tas besar daun-daun di halaman. Dan dengan segera Anda akan membersihkan halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang Anda ambil untuk mencapi tujuan akan memberikan motivasi pada Anda setiap hari. Lagipula, perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama.
S-Sakit Yang Akan Anda Derita. Bayangkan dan hubungkan rasa sakit yang akan Anda alami jika tidak melakukan tindakan tertentu, visualisaikan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain, saat Anda menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat Anda termotivasi membicarakan hal-hal yang bisa Anda hindari dengan pasangan Anda. Atau, bayangkan Anak Anda menangis kelaparan, atau meratap sedih karena tidak dapat meneruskan sekolah. Atau Anda sendiri terkapar di ranjang butut karena tiada biaya untuk berobat, dan semua membiarkan itu terjadi. Seram? Lakukan tidakan preventif agar mimpi buruk tidak terjadi.
I-Imbangi Usaha dan Doa. Ciptakan keseimbangan mental. Kerja keras dan sikap ngotot perlu dibarengi kepasrahan untuk menerima sesuatu yang memang tidak bisa diubah. Kerja keras diimbangi dengan doa yang khusyuk untuk menyerahkan semua keputusan pada kehendak Yang Maha Kuasa. Sangat sulit untuk menemukan motivasi jika Anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif Anda. Anda perlu hikmat untuk mengetahui kapan harus ngotot dan kapan harus pasrah. Darimana datangnya hikmat? Hanya jika Anda mendekatkan diri kepada Yang Maha Mengetahui.
Cukup dulu ya. Monggo gantian!
Surjo Sulaksono, seorang yang sedang berusaha memotivasi diri sendiri
Rabu, 29 September, 2010 03:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar