Senin, 04 April 2011

Kidung Negeri Onani

Kidung Negeri Onani
(Sepotong Puisi mBeling)
Oleh: Ratmaya Urip

Konon jika tak ada lagi insani peduli
Dan tak ada lagi bahagia tuk dibagi
Atau tak ada lagi nyanyi sunyi tentang manusiawi
Apalagi menyantap indahnya pelangi di rintik hujan pagi
Dan malah menghardik kidung paksi yang beriring ke cakrawala senja yang kebak sari
Atau tak hendak bertabik pada nurani
Karena hanya peduli pada hari-hari untuk selalu korupsi
Atau ketagihan tuk pantat duduk di kursi tinggi
Kompetisi rakus menumpuk harta diri yang tanpa harga diri
Meski itu milik negeri
Sementara gubug reyot mewabah di seluruh negeri
Dan tak ada lagi nasi untuk berbagi gizi
Tak ada lagi bagi jalan Illahi
Maka negeri sedang onani

Konon jika negeri sedang onani
Memuaskan diri dalam nafsu hewani itu sudah pasti
Tak ada peka yang pekat
Semua hanya nafsu duniawi yang bejat penuh rekayasa jahat
Beranak pinak menabur pesona diri dengan pikat
Pawai nafsu menebar jerat
Memukat dosa yang selalu mendekat
Dan tak ingin ada tobat
Apalagi tak rindu hasrat menabung akhirat

Konon dalam negeri yang sedang onani
Semua yang adil menjadi basi
Yang benar terpancung eksekusi
Yang munafik menjadi raja
Yang berkuasa adalah dosa-dosa
Dan tak peduli pada doa pada yang Kuasa
Dalam meniti masa

Konon dalam negeri yang sedang onani
Kemakmuran menjadi jera
Kedamaian menjadi renta
Kejayaan menjadi papa
Yang jujur menjadi baka
Yang culas menabur fana
Karena semua syahwat dunia
Libido harta, angkara tahta, dan birahi kuasa
Tak ada damainya surga
Ataukah karena itu azab dan siksa Yang Maha Kuasa?
=============
Sidoarjo, 3 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar