Sabtu, 20 Agustus 2011

Opini dan Diskusi: MINTA GAJI TINGGI DAN NEGO PASAR

1. Edward Djojonegoro:

4 hari lalu saya interview seorang calon CHR (chief human resources) disalah satu unit business kami.

Sebenarnya ybs biasa. Prestasi biasa. Cuman tampangnya aja yang excellent.
Hal yang paling mengagetkan, saat ybs membuka harga untuk salary... Nyaris 90 million rupiahs..

Saya menanyakan, kenapa dia membuka harga 90?...
Dijawab dengan enteng ... "Bisa dinego Pak".

Saya nyaris tertawa terbahak-bahak.

Disambung lagi.. "Silahkan Pak Edward buka harga dan nanti kita akan melalui tahapan nego yang terbaik"

Saya tertawa (akhirnya).

Dia buka 90.

Saya buka 18.
(Sy tahu hasil spy.., previous company dia dibayar 22., diakuinya di akhir nego 75, wew..)

Krn dia main nego dengan angka ngawur, saya ikuti permainannya.

Setelah 1 jam nego. Akhirnya end result 23,5.

:-)

Kesimpulan?
Jika anda belum siapkan diri utk nego, sebaiknya tidak membuka peluang..... ... ... ... ....... Utk pasar..

Setuju?.

ED
Minggu, 24 Juli, 2011 10:08
========= ===============
2. Fishbed Warlord:

jangan-jangan anda malah sudah termakan omongan orang itu pak? belum tentu juga dia pernah mencapai salary 22jt. menurut sy bukan anda yg seharusnya tertawa, justru harusnya dia yg telah pandai memanfaatkan peluang dari anda.

piss
Minggu, 24 Juli, 2011 10:41
============ ============
3. Lee Revski:

Pak Edward,

Jujur, saya senang membaca postingan dimilis ini.
Menambah pengetahuan, wawasan dan pola berpikir
Dan saya baru tahu kl gaji ðî HRD bs smp 23,5jtan.
Itu gaji perbulan yah??
Waw..... Its amazing salary.
Saya rasa, itu lebih tinggi dr gaji Kepala Cabang diperbankan.

Apakah itu gaji perbulan utk HRD utk menangani puluhan ribu buruh dipabrik/industry??
Apakah standard gaji sudah sedemikian tingginya diJakarta saat ini??
Blh saya tanya brp gaji yang sesuai utk ADM standard yang menangani pekerjaan dikantor??
Mostly, karyawan dikantor kami dibayar Rp 2jt/bulan.

Mohon pendapatnya yah, Pak

Thankss
Lee
Minggu, 24 Juli, 2011 11:38
========== =============
4. Davy:

Dear Lee,

Sebenarnya, untuk jenis bidang industry tertentu salary HRD sebesar 23,5jt’an masih termasuk biasa-biasa saja,

Dan pada banyak industry, harga tsb masih dalam tingkatan level manager (belum tahapan GM atau Head of HR/HR Director).

Tergantung dari market/jenis industry yang terkait, scope dari pekerjaan & background pengalaman serta kompetensi ybs



Perihal salary 2jt untuk Adm standar, pada banyak perusahaan juga masih termasuk standar, yaitu kembali tergantung pada jenis industry & scope dari pekerjaan ybs (dengan pertimbangan background pengalaman serta kompetensinya mudah didapat dari market).



Best regards'

Davy

Ameris Consultant & Development

Integrated HR Management & Psychological Consultant & Development

Minggu, 24 Juli, 2011 18:17

========== ============
5. Eko:

Sy pikir,

Utk level HR manager di level 15 sd 20jt
Untuk GM HR Manager di level 20 sd 35jt
Sedangkan utk Chief HR selevel dg COO, CIO atau CFO berkisar 35jt keatas. Mostly start from 45jt.

Mungkin ybs melihat bonafiditas perusahaan Pak Edward kali ya, sbg pertimbangan utama ybs.

Salam
Eko

-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶
Eko

Minggu, 24 Juli, 2011 19:11

============ ============


6. Nurhadi:

P. Edward.

Menarik sekali ceritanya. Tetapi, saya kok liat ada ending yg belum
tersampaikan. Yakni, mengapa akhirnya Bapak bersedia terima si calon
tsb? Padahal, spt yg Bapak utarakan diawal, si calon sih biasa2 sj,
mostly biasa. Hanya secara penampilan excellent.

Nah, apakah karena penampilan ini yg jadi kriteria utama? Apakah ini
ada kaitannya dgn pekerjaan di HR?

Dan mestinya P. Edward bangga dong, si calon berani kasih harga
tinggi. Berarti di matanya, perusahaan Bapak termasuk the most :)

Salam, Nurhadi
Minggu, 24 Juli, 2011 19:41
============ ==========
7. Andree:

Dear Pak Davy,

Mohon petunjuk pak. Untuk salary supervisor ataupun asman di kantor yang berlokasi di rasuna said range nya berapa ya pak. Terima kasih banyak atas infonya.

Best regards
Andree


Minggu, 24 Juli, 2011 20:02
=============== ========
8. Davy:

Pak Andree,

Sebenarnya angka yang saya miliki hanya bersifat perkiraan dari analisa terhadap hasil survey terbatas, dan untuk dapat menjawab pertanyaan Pak Andree, apakah saya dapat mengetahui:

- Jenis Industri terkait (apakah financial services, tambang, IT, FMCG, dll)

- Bidang pekerjaan beserta job descnya (scope & tanggung jawab jabatan tsb)

- Scope perusahaan (Multinasional, JV, local national/domestic)



Jika Pak Andree merasa kurang leluasa untuk memaparkannya di milist ini, silahkan direct via japri ya Pak.



Best regards'

Davy

Ameris Consultant & Development

Integrated HR Management & Psychological Consultant & Development
Minggu, 24 Juli, 2011 20:33
============= ============
9. Ervan:



Dear Managers,

Untuk mengetahui standard gaji di Indonesia, rekan-rekan mungkin bisa lihat hasil survey oleh Kelly Service di:

www.kellyservices.co.id

Atau bisa juga di:

www.kellyservices.com.sg untuk standard2 di negara lain spt sg atau malaysia.

Salam,
Ervan

Minggu, 24 Juli, 2011 20:48

========= =============


10. Erman:

Mungkin lebih mudah bagi konsultan recruitment untuk memberikan range salary suatu posisi berdasarkan jenis usaha suatu perusahaan, bukan berdasarkan lokasi tempat bekerja. Faktor lain yang juga berpengaruh adalah dari department apa posisi tersebut berasal, perusahaan asing atau lokal.

Rgds,

Erman
Minggu, 24 Juli, 2011 21:09
============== =========
11. Amriwansyah:



Dear Bro & Sis.,

Berdasarkan pengalaman menggeluti bidang recruitment dan placement ini, paparan yang dikemukakan oleh Bro Eko dan Bro Erman sangat realistik di lapangan dari sisi range salary dan reasonable harga pasaran untuk posisi manajerial ke atas pada bidang HR ini.

Akan tetapi seperti pengalaman yang dikemukakan oleh Bro Edward, kadangkala faktor "Good looking" atau "corporate looking" dan "Chemistry" sering membuat saya "terperangah" manakala ada tiga kandidat hasil seleksi yang kami sodorkan ke client dengan kompetensi yg telah sesuai dengan ketentuan requirement mereka, ternyata yang terpilih jauh dari prediksi sebelumnya. Dikira A, ternyata client memilih C misalnya.

Inilah sebagian "Misteri" yang membuat bidang ini amat sangat menarik dan dinamis.

Yang jelas dan pasti adalah perusahaan berani membayar tinggi dengan harapan output / performa yang diperoleh adalah se-optimal mungkin berdasarkan kualifisasi / kompetensi dan pengalaman kandidat tersebut. Apalagi bila kandidat tersebut berlatarbelakang dari industri yang sejenis dengan business mereka, karena prinsipnya adalah tinggal "running" di dalam sistem.

Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan.

Warm Regards,

Iwan

Masih terus berusaha menjadi " Humble" (Trainingnya Bpk. Harry Uncommon)
Minggu, 24 Juli, 2011 23:10
========= ==============


12. Surjo Sulaksono:

Setuju Pak Nurhadi,

Saya juga malah ingin mendengar cerita yang lebih 'jauh' lagi. Kira-kira setahun setelah ybs bekerja di perusahaannya Pak Edward, apakah dia kurang, biasa-biasa, atau melampaui harapan Pak Edward ;) Sebab, saya sering dengar juga orang yang minta gaji gede padahal tidak becus kerja. Sebaliknya ada yang kinerja luar biasa tapi minta gajinya biasa-biasa, bahkan di bawah harga pasar.
Pengalaman waktu dulu melamar kerja juga rada 'aneh'. Saya minta gaji kecil eh gak diterima. Waktu minta besar (di lain perusahaan) eh malah diterima. Ini yang sering saya sebut rejeki itu ada YANG MENGATUR, hehehe

Surjo Sulaksono
Penulis buku PRESENTASI ANTI DEMAM PANGGUNG
Freelancer Soft Skills Trainer
Training yang dapat saya deliver: Presentation Skills, Communication Skills, Service Excellence, Selling Skills, Negotiation Skills, Coaching & Counseling, Team Building, Motivational Training, Supervisory, Time Management, Personal Development, Leadership
Senin, 25 Juli, 2011 03:20
=========== ===========
13. Dero:

Dear mas Davy

Mohon pencerahannya. Range salary as HR Manager di bidang perkebunan skala nasional yang berlokasi di sumatera /pusat di Jakarta berapa kah? Ada masukan?

Salam
Dero
Senin, 25 Juli, 2011 08:08
============= =========
14. Davy:



Dear Pak Dero,

Perihal range salary HR Manager di bidang perkebunan, biasanya ada perbedaan yang disebabkan:

1. Scope job desc, dalam arti, umumnya HR di kantor pusat, mempunyai scope sebagai HR Generalist, sehingga ybs harus menguasai seluruh bidang HR, sedangkan HR di perkebunan, umumnya lebih kearah Employee & Industrial Relation, sehingga fokusnya lebih banyak Personalia & HR Admin serta payroll jika HRIS belum berjalan secara optimal

2. Pada prakteknya, seringkali take home pay yang diterima oleh HR Manager perkebunan mempunyai factor tunjangan “ketidaknyamanan”, yaitu tunjangan yang diberikan atas dasar kesediaan karyawan ybs untuk bekerja di remote area à implikasi dari hal ini adalah jika suatu saat ingin pindah bekerja di perusahaan lain di Jakarta (terutama lain industry dengan focus HR Manager generalist), maka biasanya akan terjadi negosiasi salary yang ketat.



Sedangkan untuk perkiraan angkanya, sebelum saya mengutarakannya, mungkin saya dapat diinformasikan lebih lanjut dari pertanyaan Pak Dero tentang:

- Scope job desc HR Manager (di remote area & di kantor pusat/HO)

- Jumlah keseluruhan karyawan & bawahan langsung

- Jumlah cabang (jika ada cabang-cabang area lain yang dibawah koordinasi HR HO)

- Dan apabila HO tsb berada di sumatera, dimana sekaligus menjadi basis pusat produksi hasil perkebunan, maka tentunya akan berbeda dengan HR remote atau HR HO yang berlokasi di jakarta

Karena terus terang, scope bidang HR sangat luas, sehingga dapat terjadi perbedaan persepsi mengenai job scope HR Manager di antara kita, yang dapat menyebabkan perbedaan angka yang cukup significant J



Best regards'

Davy

Ameris Consultant & Development

Integrated HR Management & Psychological Consultant & Development
Senin, 25 Juli, 2011 17:32
============ ==========
15. Erwin Wangsamulja:


Mungkin dia meminta yang ngawur jadi Anda ikuti permainannya yah.
Seandainya dia minta 30 dan tidak mau turun sedikit pun apakah Anda kasih?
2 kali saya pernah ngotot gak mau turun ketika nego gaji.......dan berhasil.......mau tahu rahasianya?
Yang nego pertama, proses seleksi sampai saya harus membuat presentasi rencana kerja kedepan, saya buat secantik mungkin (sengaja dibuat tidak detail) dan saya pikir ini akan menjadi 'senjata' saya......
Yang nego kedua, karena di ajak mantan atasan persis setelah saya tanda tangan offering di nego pertama.....yang jelas pesan saya kepada beliau kalau gaji saya mau lebih dari yang nego pertama......dan saya nego minta mobil sedan baru untuk operasional, tidak seperti manager lain yang menggunakan mobil sejuta umat.......
Buatlah owner atau calon atasan 'kepincut' dengan cara 'menjual diri' kita ketika interview......
Erwin
Senin, 25 Juli, 2011 19:33
=========== ===========
16. Erwin Wangsamulja:
HR nya menangani departemen apa dulu mas Dero......
Operasional
Rekrutmen
Training
Industrial
Personalia
Atau malah menangani semuanya?
Erwin
Senin, 25 Juli, 2011 19:42
=========== ============
17. Edward Djojonegoro >> Fishbed Warlord



Saya sudah info, kalau saya (kebetulan) tahu mengenai standar gaji di perusahaan dia sebelumnya.

SOL

ED
Rabu, 27 Juli, 2011 18:38
ooOoo
18. Edward Djojonegoro >> lee_revski

Pak Lee,
Standar gaji sebuah perusahaan mengikuti jenis industrinya. Krn jenis industri menentukan berapa profit yg bisa digenerate dari modal yg ditanam, berapa risk dari working capital yg ada.
Dan yang terpenting seberapa besar preferensi goal dari share holder untuk menentukan return on capital employed (ROCE).

ED
Rabu, 27 Juli, 2011 18:40
ooOoo
19. Edward Djojonegoro >>Nurhadi

End result dari nego salary belum tentu saya katakan 'diterima'.

Sebagai salah satu pertimbangan bagaimana seseorang menghargai dirinya dan bagaimana cara dia menjual 'brandnya' terhadap group kami.

ED
Rabu, 27 Juli, 2011 18:42
========= ===============
20. Fishbed Warlord:

Pak Edward,

mohon maaf sebelumnya, tapi selama proses interview tampaknya ada yang kurang pas, setau saya standard gaji perusahaan itu sifatnya tentative, masing-masing perusahaan memiliki kualifikasi tersendiri. jika sebelumnya CHR tsb memperoleh gaji sebesar itu ada poin tertentu yg memang cocok, antara perusahaan sebelumnya dgn org tsb, akan tetapi persoalan jadi berbeda ketika pada saat megirimkan aplikasi dan interview org tsb meminta salary 90, namun bersedia turun hingga lebih dari setengahnya jd 23,5 (meskipun dgn negosiasi yg susah setengah mati).

Apa yg kurang tepat menurut sy yaitu: adalah sangat aneh ketika seorang pelamar mampu menilai bonafiditas perusahaan yg ia tuju, dgn penilaian gaji yg pantas untuk seseorang dgn posisi CHR adalah 90, namun bersedia tetap bekerja dsana dengan gaji yg hampir sama dgn perusahaan sebelumnya. Tentu bila Anda jeli pasti akan sangat tau bahwa ekspektasi dia sangat besar terhadap perusahaan Anda. Momentum pada saat itu (interview) merupakan saat terbaik untuk mengetahui motivasi calon CHR tsb sesungguhnya, dan perlu diuji kelayakannya diposisi tsb di perusahaan Anda.

Semoga Anda sudah memperhitungkan dengan tepat keputusan tsb, karena secara tidak langsung anda telah mengikuti permainannya. Hanya proses waktu kedepanlah yg dpt membuktikan apakah ia memang layak ada dalam perusahaan Anda atau tidak. Ketika anda telah memasukkannya kedalam lingkaran kerja Anda, boleh jadi Anda telah membuatnya tunduk pada aturan main perusahaan, namun jika ternyata dia tdk memenuhi standard CHR di perusahaan Anda maka tentunya Anda akan membuang energi yg jauh lebih banyak dari yg diperkirakan sebelumnya.

piss

Rabu, 27 Juli, 2011 19:46

============ ==========



21. Y. Setiandi >> Fishbed Warlord

Cukup aneh,

Salam
Seti

Rabu, 27 Juli, 2011 20:35

========== ========

22. Erman:

Membaca cerita pengalaman pak Edward terus terang membuat saya tertawa. Maaf, perusahaan pak Edward bergerak di bidang apa? Perkiraan saya sang kandidat bukan berasal dari jenis industri yang sama melihat besaran angka yang diajukan yang tidak berdasar alias ngawur.

Dengan kemampuan,pengalaman serta prestasi apalagi jika ditunjang oleh - maaf- latar belakang pendidikan yang biasa saja, namun ybs mengajukan salary rp90 juta, jika saya adalah bapak, akan saya persilakan untuk pulang dengan kalimat standar : "akan kami hubungi lagi".

Saya sependapat dengan rekan lain, bahwa bukan bapak yang harus bangga dapat menegokan salary dari rp90 juta menjadi rp 23 juta, karena belum tentu ybs jujur dalam memberi info salary yang diterimanya saat ini.

Yang akan saya lakukan selanjutnya, tentu akan membandingkan prestasi dan kemampuan dari kandidat lain dengan permintaan gaji yang lebih realistis. Jika akhirnya ybs yang terpilih dengan standar gaji perusahaan bapak, artinya ybs memang mempunyai pengalaman dan prestasi yang lebih dari sekedar biasa, daripada hanya sekedar penampilan yang luar biasa.


Salam,

Erman

Rabu, 27 Juli, 2011 22:08

============ =========

24. N. Adhi W. >> Edward Djojonegoro:

Dari 90 turun ke 23?
Wow, ngebohong koq kebangetan...

Judulnya pingincepatkaya.com

Yang saya tahu, gaji 75-90jt / bulan itu di level direktur untuk perusahaan rokok, itu pun tahun 2006.

Kalau FMCG seperti yg digarap oleh keluarga pak Edward, mungkin di kelas multinasional seperti unilever atau kraft foods

N. Adhi W.
Leading Service Officer
BOLDER Mitra Unggul
Rabu, 27 Juli, 2011 23:19
========= =============
25. Nugroho Setiatmadji >> N. Adhi W.:
Managers
Namanya juga negosiasi dan paling tidak yang bersangkutan lagi adu nasib. Kalau tidak dapat gaji Rp 90 juta sebulan separohnya alias Rp 45 juta sudah nasib baik.
Namun yang mewawancarainya juga harus pasang strategi, bukan? Cari apa memang si pelamar sudah "qualified"? Apa latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja memadai?
Thread posting ini senantiasa akan menarik.
Salam
Nugroho S
Kamis, 28 Juli, 2011 02:23
=========== =========
26.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar