Sabtu, 20 Agustus 2011

Opini dan Diskusi: Ramadhan = Parcel = Untung ???

1. Ade Irfan:

kawans,
Ramadhan sudah tiba, pemandangan saat Ramadhan biasanya pedagang musiman jualan makanan kecil buat buka puasa, baju muslim, atau kalo tidak parcel. Cukup menguntungkan nggak sih jualan parcel ?, kira-kira apa strategi jualan parcel yang profitable ?
salam
Ade Irfan
Senin, 25 Juli, 2011 01:20
========== ===========
2. Erianto Simalango:

Oh, jualan parcel tentunya menarik,
Tetapi kebetulan saya tidak langsung secara teknis, tetapi saya biasanya melayani dari luar kota yang punya clien di Pekanbaru. Misalnya perusahaan2 yang tidak punya kantor cabang di Pekanbaru tetapi punya cliet biasanya saya handle. Ini sudah berjalan 3 tahun saya menghandle kerjaan seperti ini terutama untuk perusahaan2 Migas.

Mudah-mudahan dapat rezeki juga di tahun ini terutama dengan pak Ade Irfan, pokoknya mainkan saja pak.
Hasilnya akan ketahuan setelah Action pak Ade.

salam
EriantoSIMALANGO.com
Senin, 25 Juli, 2011 01:33
=========== ===========
3. Ade Irfan:
betul pak Erianto, saya juga mendengar kabar yang sama, bahwa bisnis parcel sempat lesu apabila parcel tersebut dikirim ke kantor dan berbentuk uang, tapi kalo berbentuk peralatan rumah tangga dan dikirim ke rumah "istri", cukup menjanjikan.
karena parcel adalah sebagai bentuk perhatian, bagi pejabat tertentu, seberapa sukses saya telah membangun jaringan, kira-kira begitu.
salam

Ade Irfan
Senin, 25 Juli, 2011 01:52
============== =========
4. Erman:

Penjualan atau bisnis parcel sepertinya masih tetap menguntungkan, walau trend nya sudah tidak seramai tahun-tahun dulu. Semasa kuliah +/- 15 - 20 tahun lalu sempat ikut2 usaha musiman ini, profit cukup bagus kok (market sedang bagus2 nya waktu itu).
Strategi nya cukup lewat word of mouth, relasi,sebar brosur atau lewat internet (dulu belum ada). Jadi harus bikin sample dulu kemudian difoto dan dibuatkan brosur.
Yang perlu diperhatikan:
- punya sumber barang yang bisa diandalkan (harga murah dan lebih bagus kalau mereka bisa kirim sejumlah tertentu)
- punya sumber daya manusia yang juga bisa diandalkan
- kecukupan modal
- perhitungkan masalah pengiriman dan biaya kirimnya (biasanya sdh tmsk harga parcel)
- kreativitas dalam merangkai dan membungkus parcel sehingga parcel menjadi unik dan menarik
- pertimbangkan jenis isi parcel (makanan/perlengkapan shalat/pecah belah/perlengkapan dapur)
- tempat usaha untuk menampung semua bahan baku dan produk yg belum terjual
- jangan jual parcel terlalu mahal atau terlalu murah

Kalau ada yang kurang, mungkin dapat ditambahkan rekan-rekan lain.

Good luck,

Erman
Senin, 25 Juli, 2011 02:05
=========== ===========
5. Haddy Permadi:

Pernah juga bisnis parcel walo bkn utk keuntungan pribadi melainkan pencarian dana utk kegiatan kampus.
Lumayan sih dana yang didpt shg bisa meminimalisasi iuran yg hrs dibayar mahasiswa baru utk mengikuti kegiatan kampus
Utk saat ini, keliatannya tdk seramai sekian belas tahun lalu tp pasti tetap menguntungkan krn masih dilirik sebagai bisnis

Salam,

Haddy Permadi
Senin, 25 Juli, 2011 02:37
============ ==========

6. Susilowati Moeryanto:

Boleh saya tambahkan?
- hindari menggunakan produk yang kadaluwarsa / hampir kadaluwarsa, sangat mengewakan penerima parcel.
- selain kreatif merangkai/membungkus parcel, harus juga kreatif bagaimana meng-"combine" bbrp jenis barang, contoh tea set, tea pot, keramik hias, vas bunga, taplak meja, sprei, tempat lilin, kotak perhiasan, bunga kering sampai bunga hidup.
- cari tempat parcel yang unik, lucu & bermanfaat seperti utk wadah pot (sy pernah terima parcel, tempatnya lucu, dari kulit imitasi, kuat, kokoh, saya bisa gunakan utk menyimpan brg cosmetics .. bagus sekali..).
- Kalau mau pakai box, cari yang kuat, unik, estetis, dengan warna yang berani, yakin deh.. pasti kepakai..
*) Ada perusahaan yang parcelnya "bisa mewakili" perusahaan tsb, sbg trade mark. Mulai dr pemilihan warna, barang dll, hingga sekilas orang tahu bhw parcel itu dari perusahaan anu. Kalau menghadapi client spt ini, hrs ada pembicaraan terlebih dahulu, dan tdk cukup sekali, berikan bbrp alternatives. Kalau mereka puas, tunggu saja.... tahun depan di tilpun lagi.. he..he....

Selamat berparcel ria...
Salam,
Susie

Senin, 25 Juli, 2011 03:28

========== =============



7.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar