Senin, 28 November 2011

Bagaimana Bangkit Setelah PHK?

By: Rahmadsyah Mind-Therapist

Apakah itu berarti, pada dasarnya PHK itu adalah proses pembelajaran yang Allah berikan agar Anda menjadi lebih profesional pada tempat kerja yang baru?

#Himkah kehidupan

Aktivitas di pagi hari

Saya sedang duduk membuka laptop kesayangan saya. Kemudian, saya menekan tombol di pojok kiri paling atas, untuk menyalakannya. Pada slot flashdisk sebelah kanan, saya memasukan modem vodafone warna putih, yang telah menemani saya selama 10 bulan lebih. Saya menunggu system operasi windows 2003 menyiapkan dirinya, supaya siap saya gunakan sebagai pangung tarian jari jemari saya.

Koneksi internetnya menunjukkan grafik upload 10 dan download sampai angka 25. Pada modem berwarna putih bertanda merah di tengahnya, berkedap-kedip lampu warna biru. Pertanda, sinyalnya lagi kenyang. Sehingga, saat menjelajah dunia maya, pintu-pintu maya terbuka tanpa membuat saya menunggu lama.

Seperti biasa, rumah pertama saya kunjungi adalah propertynya Mark, facebook. Lalu saya memasukkan id pengenal sebagai penghuni rumah, dan kunci yang saya tentukan sendiri no serinya. Setelah saya masuk ke dalam. Saya mengecek, apakah ada surat yang masuk di kotak surat? Ternyata kosong.

Tele-Therapy via Obrolan FB

Dan, beberapa saat kemudian, jendela kecil terbuka dari sudut kanan bawah halaman layar dekstop. Pada jendela tersebut seorang teman menyapa, sebut saja namanya Danang. ”Assalamu’alaikum wr.wb” Dia mengawali percakapan. ”Wa’alaikumsalam wr.wb”. Saya membalas salam nya. ”Mas, apakah lagi sibuk? Boleh tanya-tanya?”. Saya langsung menjawab ”Silahkan”.

Selanjutnya percakapan antara saya, Mind-Therapist (MT) dan Mas Danang (MD), saya ceritakan kepada Anda, berdasarkan komunikasi asli yang saya copy pada jendela obrolan.

Bagaimana bangkit setelah PHK?

MD      : Mas, bisa bantu saya? Saya baru saja di PHK dari tempat kerja. Saya merasa down, tidak termotivasi.
MT      : Apa yang mas Danang mau?

MD      : Supaya semangat nyari kerja lagi..
MT      : Oke... Tanyakan kepada diri, ”Apa yang saya artikan dari peristiwa PHK ini?”

MD      : Lebih rincinya mas?
MT      : Ya, apa yang mas Danang artikan/maknai atau sikapi dari peristiwa PHK?

MD      : Berarti gak punya pekerjaan, gak punya penghasilan.
MT      : Apa perasaan atau emosi yang mas alami dengan mengartikan seperti itu?

MD      : Menyesal karena kesalahan saya = sedih.
MT      : Apa hikmah dan pembelajaran hidup yang mas dapatkan dari peristiwa itu?

MD      : Gak akan melakukan hal yang sama, kalo sudah dapat kerja lagi.
MT      : Apakah itu berarti, pada dasarnya PHK itu adalah proses pembelajaran yang Allah berikan, agar mas Danang menjadi lebih profesional pada tempat kerja yang baru?

MD      : Super sekali mas, terima kasih motivasinya.
MT      : Mas Danang sendiri yang memotivasi diri, saya hanya bertanya saja. So, apa yang mas Danang alami sekarang?

MD      : Yang pasti lebih semangat. Terima kasih banyak mas ya...
MT      :Sama-sama, saya berterima kasih, sudah diizinkan untuk berbagi pengalaman. Sukses ya...

Alhamdulillah, percakapan yang sebentar itu, bisa membantu shahabat saya mas Danang mengambil hikmah dan pembelajaran, dari peristiwa PHK yang baru saja dialami oleh beliau. Dan, saya berharap, semoga cerita singkat ini bisa menginspirasi Anda yang sedang mengalami hal serupa seperti kawan saya Mas Danang. Sehingga bisa bangkit, semangat kembali bekerja merealisasikan cita-cita Anda, sekarang.

Ciganjur, Selasa 1 November 2011
NB : Cerita ini sudah mendapat izin dari kawan saya, dengan menyamarkan nama aslinya.

Rabu, 2 November, 2011 20:51

Tidak ada komentar:

Posting Komentar