Rabu, 02 November 2011

MONEYnLOVE Inspires 24.10.2011 : "LOVE 1st, MONEY will Follow"

Oleh:  Freddy Pieloor

Dear Sahabat,
Selamat pagi dan salam sejahtera,
Semoga Anda dan Keluarga dalam keadaan sejahtera dan sehat senantiasa.
Saya menjumpai Anda kembali dalam "MONEYnLOVE Inspires" dan hari ini saya ingin share dengan tema:
"Love 1st, Money will follow"
Pernahkah Anda mendengar cerita ada 3 tamu yang siap hadir masuk ke rumah Anda, kala Anda mengundang?
Namun sayangnya Anda hanya boleh mengundang salah satu dari ke 3 tamu agung tersebut.
3 tamu itu antara lain:
1. Kekuasaan (Takhta)
2. Kekayaan (Harta)
3. Kasih (Cinta)
Bila Anda memperoleh kesempatan memilih dan mengundang serta memperoleh 1 di antara 3 tamu tsb, Anda mengundang yang mana?
---
Inti dari cerita di atas menyampaikan bahwa bila Anda memilih 1 atau 2, maka Kasih tidak akan masuk dan Anda akan kehilangan makna kehidupan.
Tetapi bila Anda mengundang nomor 3 Kasih, maka Kekuasaan dan Kekayaan akan mengikuti masuk ke rumah Anda.
---
Atau Anda pernah juga mendengar hubungan seorang menantu perempuan dan ibu mertuanya. Dimana menantu sangat sedih dan kesal dengan mertuanya.
Akhirnya dia ke dukun untuk segera menghabisi nyawa mertuanya. Dia diberi "racun" utk dimasukkan di makanan mertua dan menantu diminta utk ber-perilaku "seakan2" baik dan mencintai, agar mertua tdk mencurigainya.
Alhasil, hubungan menantu dan mertua berakhir baik.
---
Dalam konteks tersebut di atas, saya sangat mendukung, terutama dalam bidang pekerjaan dan karir.
Banyak orang sukses dan motivator kelas dunia, menyarankan:
"Carilah pekerjaan yang Anda cintai, dimana Anda tidak merasa bekerja dan terbebani dalam melakukannya. Sebaliknya Anda seakan bermain (terhipnosis) saat menenggelamkan diri di dalamnya, dan waktu mengalir tanpa Anda sadari. Rejeki dan uang akan mengucur ke kantong tanpa Anda sesali"
---
Sekarang bila Anda tidak (belum) mencintai pekerjaan Anda, dan masih merasa pekerjaan Anda sebagai sebuah beban dan penjara hidup Anda, namun masih mau menerima uangnya, berarti Anda berperilaku seperti seorang "pelacur" dan "pengkhianat" diri (maaf).
Anda menukarkan umur dan otak Anda sambil mengumpat, namun makan dari uang pemberian perusahaan Anda.
Apakah itu kualitas dan jati diri Anda?
Saran saya ada 2:
1. Segera keluar dari penjara tsb, dengan menyampaikan surat pengunduran diri dan jangan makan gaji sambil menggerutu (nanti tersedak)
atau
2. Memulai untuk menyukai dan mencintai pekerjaan itu, sambil terus mengasah dan mengembangkan diri. Jadikan pekerjaan dan kantor Anda sebagai "rumah" ke 2.
---
Saat Anda mencintai pekerjaan dan aktifitas Anda, maka rejeki dan kekayaan Anda mengalir tanpa Anda sadari.
So Love it or Leave it!!!
Demikian sharing saya, semoga bermanfaat.
Salam,
Freddy Pieloor
Seorang "Karya-wan" (bukan "narapidana pekerjaan")
Minggu, 23 Oktober, 2011 18:09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar