Rabu, 30 November 2011

MONEYnLOVE Inspires 09.11.2011 : "Untuk paham Investasi susah?"

Oleh:  Freddy Pieloor

Dear Sahabat,

Selamat pagi dan salam sejahtera,

"Hidup ini memang sungguh indah, setelah malam, datanglah pagi. Semua silih berganti dan tiada yang abadi. Kecuali perubahan dan dinamikanya."

Senang bisa menjumpai Anda kembali dalam momen inspirasi "MONEYnLOVE" tanggal 09 November 2011.

Kali ini saya akan share artikel dengan tema:

"Untuk Paham Investasi itu Susah?"

Mungkin Anda pernah mendengar, seseorang berkata pada dirinya sendiri: "Saya tidak bisa memahami bagaimana berinvestasi. Investasi itu njelimet dan ruwet!"

Atau pada kesempatan lain, ada orang lain berkata: "Akh, kapok gua berinvestasi. Gua diboongin terus dan udah rugi sekian ratus jeti!"

Atau mungkin justru Anda sendiri yang mendengar orang lain berkata kepada Anda: "Investasi susah untuk Anda lakukan sendiri. Anda 'kan tidak paham, jadi serahkan kepada kami saja untuk mengelolanya!"

----

Eits, investasi tidaklah demikian.

Investasi tidaklah sulit.
Investasi harus dipahami sebelum dilakukan.
Investasi adalah urusan personal diri, dan tidak bisa digeneralisir.
Investasi harus Anda lakukan sendiri, analisa dan kebijakannya.
Investasi adalah sebuah RENCANA, TINDAKAN, MONITOR & ADJUSTMENT.

----

Ibarat Anda mau "tamasya" atau ber-wisata, Anda hendaknya memiliki sebuah rencana dan peta, serta perbekalan yang memadai.
Agar wisata yang Anda lakukan dan jalani, benar-benar berkesan dan indah, serta sesuai dengan HARAPAN & TUJUAN Anda.

Anda sudah harus tahu dan paham apa yang akan Anda lakukan, walau Anda memakai seorang GUIDE sekalipun.

-----

Ingat beberapa rumus Uang:
1. Uang relatif lebih sulit diperoleh, daripada dihabiskan
2. Uang tidak mengenal saudara
3. Uang bukanlah tujuan hidup, melainkan sekadar alat untuk mencapai tujuan hidup yang lebih tinggi
4. Uang gaji hanya Anda peroleh sampai usia pensiun, selanjutnya uang gaji yang Anda sisihkan harus cukup membayar segala biaya hidup sampai Anda berhenti bernapas (alias: jangan mati dalam keadaan bangkrut).

----

Langkah ber-investasi:
1. Tetapkan Tujuan Keuangan
2. Kenali Profil Risiko Diri
3. Hitung Time Horizon yang tersedia
4. Analisa kemampuan keuangan diri (besaran cicilan investasi dan dana pokok yang dimiliki).
5. Pelajari dan pahami jenis investasi sesuai dengan tujuan, profil, waktu dan kemampuan keuangan.
6. Buat Rencana Komprehensif
7. Tindak-lanjuti rencana dengan ber-komitmen penuh.
8. Lakukan monitoring
9. Lakukan Adjustment (penyesuaian) setiap jangka waktu tertentu.
10. Buat Rencana Baru sesuai dengan perubahan keadaan dan tujuan terkini.

-----

Anda tidak perlu memasuki dan memiliki semua jenis instrumen investasi, melainkan fokus dan lakukan pada cukup 2 jenis investasi yang benar2 Anda pahami (untuk diversifikasi).

Maksudnya, bila Anda tidak paham sebuah jenis investasi, jangan masuki.

Ada beberapa jenis instrumen investasi yang sulit bagi orang awam untuk pahami. Misalnya Options dan jenis derivatif lainnya.

Menurut Robert T. Kiyosaki: "Investasilah pada diri Anda sendiri terlebih dahulu, sebelum berinvestasi pada instrumen investasi lainnya!"

Pesan Kiyosaki adalah:
"Anda harus paham dahulu jenis investasi yang ingin Anda masuki, sebelum menyerahkan kekuasaan Anda atas uang yang Anda miliki kepada orang lain!" Bahkan kepada saudara sekalipun (ingat Uang tidak mengenal saudara).

-----

Beberapa jenis instrumen investasi yang mudah dan jelas adalah:
1. Logam Mulia
2. Property (tanah, rumah, ruko, kios, apartemen dlsb)
3. Obligasi
4. Reksadana racikan Manajer Investasi
5. Saham, bisa Anda lakukan setelah Anda memiliki pengalaman dengan Reksa Dana Saham.

-----

Investasi itu MUDAH, bila Anda mau belajar hal yang sederhana.
Investasi itu ANDA dan bukan mereka.
Investasi itu HIDUP MASA DEPAN ANDA dan KELUARGA.

Anda yang bertanggung jawab atas hidup Anda, dan bukan orang lain.
Jadi Anda harus memahami jenis investasi yang Anda masuki, dan jangan lemparkan kesalahan kepada pihak lain.

-----

Investasi harus dilakukan sejak dini, dan menabung saja sudah tidak cukup lagi di jaman inflasi seperti sekarang ini.

Investasi adalah sisihkan dan bukan sisakan, karena masa depan Anda bukanlah sisa-sisa hari ini.

Investasi adalah TABUR / TANAM dan PUPUK / PELIHARA.
Tabur hari ini, Jaga (pupuk, siram dan rawat) dan Tuai di masa depan.

Investasi seperti ilmu alam, tabur bibit mangga, maka Anda akan menuai buah mangga.

Anda menabur hari ini, jangan berharap menuai besok pagi, karena investasi memerlukan proses dan waktu.
Seperti halnya bibit pohon memerlukan waktu untuk bertumbuh.

"Apa yang Anda tanam, akan Anda tuai nanti pada saatnya. Pasti!!!"

Demikian dan semoga bermanfaat.

Salam,
Freddy Pieloor
Selasa, 8 November, 2011 17:07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar