Sabtu, 21 Mei 2011

Adigang ~ Adigung ~ Adiguna

Oleh: Rudi Zamroni
 
Idiom dalam bahasa Jawa kuno tentang kebanggaan dan kesombongan yang menjadikannya sifat takabbur.
Adigang memiliki arti membanggakan Kekuatan, Kekuasaan.
Adigung memiliki arti membanggakan Kebesaran termasuk didalamnya kekayaan dan harta benda
Adiguna memiliki arti membanggakan Kepandaian, Kecerdasan dan Kecerdikan
 
Perilaku Adigang, Adigung, Adiguna akan merugikan bagi palakunya, membuat takabbur dan membuat kehancuran bagi diri sendiri, dan juga mendatangkan penderitaan bagi yang menjadi obyek pelakunya, menjadikan lingkungan sekitar pelaku menjadi tidak nyaman.
Salahkan jika kita bangga akan kelebihan diri?
 
Tentu saja tidak, segala kelebihan harus disyukuri, selama tidak merugikan orang lain.
 
Tanpa sadar kelebihan yang ada pada diri kita, kekuasaan, pangkat harta dan kepandaian kita, membuat orang lain menderita karenanya, tindakan kita yang menyalahgunakan kekuasaan, tindakan kita yang 'membeli' semua hal padahal tidak semua hal dapat dibeli, dan kecerdikan untuk memanipulasi karena manganggap tiada orang yang sepandai diri kita sehingga kita bebas untuk mempermainkan mereka.
 
'Pemegang Adigang, Adigung, Adiguna  tidak akan mendapatkan kepuasan dalam hidup, karena mereka akan menggunakan segala kesempatan untuk memuaskan berbagai nafsu yang mereka jadikan patokan keberhasilan mereka, tidak lagi memandang dan menghargai hati dan perasaan orang lain, karena menganggap diri paling utama.
 
Memperlakukan diri bak kristal, harus ekstra hormat, halus hati - hati, karena akan mudah pecah dan berharga mahal, sementara orang lain mendapatkan perlakuan layaknya plastik, dibantingpun tidak akan pecah tidak suka bisa ganti dengan mudah.
Semua hal dianggap mudah, semua hal dianggap dapat diganti dan dibeli, meminta dihormati tanpa mau menghormati dan semakin melupakan apa itu nurani.
 
Rudi Zamroni
 
Rabu, 18 Mei, 2011 21:10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar