Senin, 30 Mei 2011

Dermawan..., ada yang Bisa? ~esp. muslim

Oleh: Rudi Zamroni
 
Pernahkah saat kita memakai sesuatu yang bagus, kemudian ada seseorang yang memuji, dan menginginkan yang kita pakai tersebut...
dan lantas kita memberikannya?
Padahal benda tersebut adalah satu-satunya yang kita miliki....
 
Jawabnya...
Bisa iya, bisa tidak.....
 
Tergantung harga barangnya...
Tergantung ntar masih bisa beli lagi apa engga...
Tergantung siapa yang minta...
Tergantung ntar abis ngasih dapet ganti apa...
 
Bener ngga???
*cling*
~senyum manis~
 
Andaikan yah jika kita bisa meniru sediiiiit aja ~dikit aja deh jangan banyak-banyak~ sifat dari Rasulullah Muhammad SAW.
Alkisah, dulu pada jaman ke Khalifahan Rasul, ada seorang anak yang diminta oleh ibunya meminta sumbangan berupa pakaian kepada Rasulullah, mungkin sang ibu berfikir bahwa sebagai Khalifah Rasulullah tentulah memiliki harta yang berlimpah....
Saat itu sedang masuk waktu Dhuhur, dan Rasulullah sedang akan menuju mesjid untuk berjamaah Dhuhur, lalu datanglah seorang anak kecil kepada beliau.
"Ya Rasulullah, aku diminta oleh ibuku untuk meminta bajumu"
"Kembalilah kepadaku nanti, setelah aku sholat Dhuhur" jawab Rasulullah.
 
Pada saat seusai sholat Dhuhur, Rasulullah menjumpai anak tersebut tengah menunggu didepan rumah Rasulullah Muhammad SAW.
Rasulullah kemudian memberikan baju yang dikenakannya, karena hanya itulah baju terbaik satu-satunya yang Beliau miliki.
 
Pernah suatu saat, Rasulullah mendapatkan hadiah berupa uang 70 ribu dirham dari negara Bahrain, dan merupakan hadiah terbesar yang diberikan kepada Rasulullah saat itu, namun uang tersebut ditaruhnya dimesjid, membiarkan kepada siapapun yang membutuhkan untuk mengambilnya.
 
Walau Rasulullah adalah pemimpin ummat, pemimpin negara namun beliau lebih mementingkan dan memperhatikan kondisi ekonomi ummatnya diatas kepentingan pribadinya. Setiap harta yang diperolehnya, selalu habis dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan.
Rasulullah sangat dermawan, kedermawanan Beliau, sampai memberikan semua yang Beliau miliki tanpa pamrih, sampai-sampai tidak memikirkan diri dan keluarganya, Hanya keridhoan Allah SWT semata yang beliau harapkan.
 
Sabda Rasulullah SAW : "Tidaklah berkurang suatu harta seseorang karena bersedekah, orang yang bersedekah akan dekat dengan Surga Allah, dan Allah lebih mencintai orang yang bodoh namun bersedekah, daripada orang yang pintar dan mengetahui namun kikir"
 
So, ada yang mau meniru sifat kedermawanan beliau?
Walau sedikiiiiitttt aja...!
~sedikit aja koq jangan banyak-banyak asal ikhlas~
Hahaha...asal jangan terlalu sedikit yah ngasihnya...!
 
Dan masih banyak lagi cara untuk mengikuti kedermawanan Rasulullah SAW, itung - itung kita belajar ilmu ikhlas..!
Hayoo...mau..mau...mau???
 
 
RZ
Minggu, 29 Mei, 2011 23:08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar