Oleh: Rudi Zamroni 
Pernahkah saat kita memakai sesuatu yang bagus,  kemudian ada seseorang yang memuji, dan menginginkan yang kita pakai  tersebut...
dan lantas kita memberikannya?
Padahal benda tersebut adalah satu-satunya yang  kita miliki....
Jawabnya...
Bisa iya, bisa tidak.....
Tergantung harga barangnya...
Tergantung ntar masih bisa beli lagi apa  engga...
Tergantung siapa yang minta...
Tergantung ntar abis ngasih dapet ganti  apa...
Bener ngga???
*cling*
~senyum manis~
Andaikan yah jika kita bisa meniru sediiiiit aja  ~dikit aja deh jangan banyak-banyak~ sifat dari Rasulullah Muhammad  SAW.
Alkisah, dulu pada jaman ke Khalifahan Rasul,  ada seorang anak yang diminta oleh ibunya meminta sumbangan berupa pakaian  kepada Rasulullah, mungkin sang ibu berfikir bahwa sebagai Khalifah Rasulullah  tentulah memiliki harta yang berlimpah....
Saat itu sedang masuk waktu Dhuhur, dan  Rasulullah sedang akan menuju mesjid untuk berjamaah Dhuhur, lalu datanglah  seorang anak kecil kepada beliau.
"Ya Rasulullah, aku diminta oleh ibuku untuk  meminta bajumu"
"Kembalilah kepadaku nanti, setelah aku sholat  Dhuhur" jawab Rasulullah.
Pada saat seusai sholat Dhuhur, Rasulullah  menjumpai anak tersebut tengah menunggu didepan rumah Rasulullah Muhammad  SAW.
Rasulullah kemudian memberikan baju yang  dikenakannya, karena hanya itulah baju terbaik satu-satunya yang Beliau  miliki.
Pernah suatu saat, Rasulullah mendapatkan hadiah  berupa uang 70 ribu dirham dari negara Bahrain, dan merupakan hadiah terbesar  yang diberikan kepada Rasulullah saat itu, namun uang tersebut ditaruhnya  dimesjid, membiarkan kepada siapapun yang membutuhkan untuk  mengambilnya.
Walau Rasulullah adalah pemimpin ummat, pemimpin  negara namun beliau lebih mementingkan dan memperhatikan kondisi ekonomi  ummatnya diatas kepentingan pribadinya. Setiap harta yang diperolehnya, selalu  habis dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan.
Rasulullah sangat dermawan, kedermawanan Beliau,  sampai memberikan semua yang Beliau miliki tanpa pamrih, sampai-sampai tidak  memikirkan diri dan keluarganya, Hanya keridhoan Allah SWT semata yang beliau  harapkan.
Sabda Rasulullah SAW : "Tidaklah berkurang suatu  harta seseorang karena bersedekah, orang yang bersedekah akan dekat dengan Surga  Allah, dan Allah lebih mencintai orang yang bodoh namun bersedekah, daripada  orang yang pintar dan mengetahui namun kikir"
So, ada yang mau meniru sifat kedermawanan  beliau?
Walau sedikiiiiitttt aja...!
~sedikit aja koq jangan banyak-banyak asal  ikhlas~
Hahaha...asal jangan terlalu sedikit yah  ngasihnya...!
Dan masih banyak lagi cara untuk mengikuti  kedermawanan Rasulullah SAW, itung - itung kita belajar ilmu  ikhlas..!
Hayoo...mau..mau...mau???
RZ
Minggu, 29 Mei, 2011 23:08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar