Senin, 30 Mei 2011

KEBODOHAN ORANG TERPINTAR


dear all.

Setiap kali ada seseorang mengaku dirinya terpintar biasanya muncul
banyak kebodohan dari dia. Atau dalam kondisi seseorang yang diakui
kepintarannya mungkin terpintar, bisa jadi malah muncul kebodohan.

Satu hal menarik yg saya baca dari kisah Zhuge Liang dan Sima Yi,

Yes.. semua orang tahu kalau Zhuge Liang pandai bahkan mungkin terpandai
di kisah romance of the three kingdoms. Sima Yi didaulat sebagai orang
yang lebih bodoh dari Zhuge Liang....

Namun sebenarnya siapa yang lebih bodoh?

Orang pintar biasanya tahu..., jika dia prediksi didepan ada lubang,
maka biasanya dia akan menghindar. Bener?

Orang bodoh biasanya TIDAK TAHU.., didepan ada lubang, krn dia bodoh
biasanya dia cenderung akan terjebak kena lubang...

Didalam kisah Zhuge Liang.., konon dia tahu dan sadar bahwa keluarga Liu
(Han dynasty) tidak akan bisa bangkit..apalagi setelah kematian Liu Bei,
Kerajaan Shu Han dipimpin Liu Chan yg tidak capable..
............................!

Harusnya secara logika...dia (Zhuge Liang) memiliki kemampuan take over
Kerajaan Shu Han dari Liu Chan.. Namun???? Beberapa kali dia dikerjai
secara politik oleh orang2 dekat Liu Chan.., Zhuge Liang SETIA...dan
tidak punya ambisi.. :)

DI medan perang, Zhuge Liang maybe pintar sekali., bagus dst.... tapi
apakah dia bener2 pintar??? justru saya baru membaca kebalikannya, dia
sangat bodoh.

Kesetiaan / loyalitas yang salah cenderung membawa problem besar bukan
pada diri sendiri tapi pada kerajaan. Di jaman kepemimpinan Liu Chan,
rakyat kerajaan Shu Han sungguh berada di titik nadir krn ketidakbijakan
kaizarnya. Zhuge Liang berpegang teguh pada kesetiaan (padahal almarhum
Liu Bei ayah Liu Chan sudah kasih pesan, silahkan take over kerajaan
jika Liu Chan tidak becus..), tapi?? kesetiaan yang dipegang teguh /
membabi buta.., cenderung tidak membawa hasil baik... Selain kehancuran
rakyat, diri Zhuge Liang diakhir hidupnya juga mengenaskan! Bekerja
mati-matian membela kerajaan Shu Han... sampai lupa makan, lupa
semuanya! dia hanya ingat kerja dan kerja untuk perang demi
mempersatukan china. Sementara sang Kaizar foya-foya.

Sima Yi sebaliknya. Dia pintar memilih atasan..Dia memilih Cao Cao
(kerajaan Wei) sebagai atasannya. Krn dia mempelajari kekuatan Cao Cao
yang menguasai seluruh daerah utara, liang dan ibu kota. Dibandingkan
dengan Wu timur dan Shu Han barat . Maka kekuatan dan luas wilayah dari
Cao Cao sudah pasti mengungguli keduanya. Sima Yi setia tapi pandai. Dia
serve mulai Cao Cao, Cao Pi, dan Cao Rui (3 generasi) sambil memperluas
pengaruhnya ke seluruh kerajaan Wei (Cao Cao). Akhirnya? Sima Yi
meletakkan fondasi bagi keturunannya untuk berkembang. Memang didalam
perang, Sima Yi selalu kalah dari strategi Zhuge Liang, sampai saat
Zhuge Liang dies, patungnya saja bisa menakuti Sima Yi yang
hidup...sampai jadi bahan tertawaan semua orang.

Namun? kepandaiannya dan ketepatan dia menilai peta politik saat itu
menjadikan anak Sima Yi, yakni Sima Shi dan Sima Zhao menguasai kerajaan
Wei . Dan akhirnya Sima Yan , anak Sima Zhao dan cucu dari Sima Yi
berhasil menggulingkan kerajaan Wei , mendirikan kerajaan Jin,
menaklukkan kerajaan Shu Han dan Wu Timur. China bersatu di tangan
keluarga Sima.

apa yang bisa dipetik?

orang terpintar seperti Zhuge Liang cukup membuktikan kebodohannya akan
kesetiaan yang membabi buta tanpa bisa melihat situasi!

orang yang lebih bodoh dari Zhuge Liang seperti Sima Yi membuktikan
kepintarannya akan kesetiannya yang memakai strategi dan mau melihat
situasi serta sanggup memutar keadaan menguntungkan bagi dirinya +
rakyat..

almost 6 YEARS...saya selalu berpatokan kesetiaan seperti Zhuge Liang
adalah yang terbaik.

tapi...............................................................,
hari ini saya baru menemukan sejuta kebodohan Zhuge Liang
........................, dan saya baru menyadari Sima Yi jauh lebih
pandai dari Zhuge Liang.., kuncinya hanya satu di kesetiaan yang memakai
strategi..bukan kesetiaan membabi buta.

Betapa malang yah nasib Zhuge Liang.. sudah bekerja keras bagi
negaranya.., mati-matian!, tapi sang kaizar yang bodoh (super bodoh)
tidak melihat kenyataan tapi malah sibuk menyalahkan Zhuge Liang
...........

Harry T

2 komentar:

  1. hahaha.. anda tau? jika hidup tidaklah hanya di alam hidup saja, maka sseorg yg "PANDAI" akan memikirkan masalah untuk akhirat juga.. maafkan saya, atau mungkin anda "org yg tak bertuhan" ? sehingga tidak menganggap perbuatan di dunia ini tidak ada balasannya? zhuge liang, memang bukanlah yg terbaik dari yg terbaik, tapi setidaknya, dia tau apa yg dia lakukan, kesetiaan, loyalitas, dan pengabdian, itu salah satu dari ribuan banyak hal terpuji yang pastinya jga akan dipertanggungjawabkan.. maafkan saya komunism man

    BalasHapus
  2. btw itu jga udh skenario dari tuhan kalo si zhuge jiang shi ada di pihak shu han.. Bahkan saya pikir pun, apa yang anda percayai orang "pintar", si Sima Yi, dia juga percya tuhan, buktinya, waktu perang sblm wu zhang plains, pernah suatu ketika zhuge kongming bikin jebakan buat sima yi, di castle, itu jebakan isinya jerami sama minyak, yg nantinya bakal bakar sima yi biar mati, dan lebih gampang buat zhuge liang mempersatukan china, tapi alhasil, tuhan berkata lain, di kondisi itu castle nya udah kebakar, dengan kecerdikan zhuge liang, singkat cerita sima yi udh masuk ke perangkap castle tersebut.. sima yi sama anaknya masih di dalam, smentara api udah dimana, dan ajalpun spertinya udh mendekat, tapi tuhan berkata lain, cuaca ketika itu cerah, tanpa ada awan sedikitpun, namun ketika sima Yi selesai berdoa, tiba tiba jadi mendung pekat dan turunlah hujan, zhuge liang waktu itu dia juga berdoa, tapi doa yg dikabulkan adalah doa nya si sima Yi, smpe zhuge liang buat kata kata, "manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan lah yang menentukan" dan dia raut wajahnya jadi tambah tua karna gagal membunuh sima yi ketika itu, itu juga salah 1 penyebab dia sakit.. itu tepat 1 pertempuran sebelum zhuge liang mati di wu zhang plains, walaupun begitu, ke2 strategist ini tetap respect satu sama lain, dan ketika udh mati pun, sima yi bela belain ke tenda zhuge liang sbagai ucapan hormatnya dia karena kehebatan strategi perang nya

    BalasHapus