Minggu, 31 Juli 2011

Sukses berkat Sikap Positif

Oleh: Andre Vincent Wenas

  Tantangan sebagai pemimpin bisnis tidaklah ringan. Namun demikian bukan
berarti itu membuat kita patah arang. Kesuksesan adalah impian setiap pemimpin,
bahkan semua orang. Yakinlah bahwa tiap orang ingin sukses, tak ada yang punya
cita-cita untuk gagal.

  Mengejar sukses perlu strategi. Kecuali Anda menang lotere, kesuksesan
haruslah diraih lewat suatu upaya, komitmen, konsistensi dan kerja keras. Dan
fondasi terpenting dari langkah menuju sukses adalah sikap Anda. Sikap
(attitude) menentukan tingkat kesuksesan yang bakal diraih.

  Perbedaan antara orang sukses dengan yang tidak sukses dalam hidup adalah
bahwa kehidupan orang sukses senantiasa diatur dan dibayangi oleh pikiran
tentang saat-saat terbaik mereka, rasa optimistis yang tinggi, serta rangkaian
pengalaman terbaik mereka. Jim Dornan & Robert C. Maxwell menulis dalam buku
mereka, Strategi Menuju Sukses (1996), bahwa orang yang sukses harus selalu
berpikiran positif. Sementara kehidupan orang gagal dibayangi oleh rasa ragu
serta bayangan kegagalan di masa lalu. Mereka tidak bisa memaafkan dirinya,
bahkan kerap mengutuki dirinya sendiri.

  Pendeknya, belenggu kegagalan masa lalu harus dipatahkan, dan mulai arahkan
hidup ke masa depan. Pikiran negatif cuma mempersulit kita menjalani dan
menikmati hidup.

  Perjalanan menuju sukses perlu strategi. Dan sebagaimana lazimnya, strategi
adalah cara mencapai tujuan, maka rumuskan tujuan (visi) dengan jelas. Kriteria
tujuan (visi) itu adalah S.M.A.R.T. Ia mesti specific/tajam rumusannya,
measurable/terukur, attainable/bisa dicapai dan realistic/masuk akal, serta
time-phases/ada fase-fase waktunya.

  Visi besar bisa sangat idealistis, tidak ada yang salah dengan itu, asalkan
dalam strategi pencapaiannya bisa Anda bagi (cacah) ke dalam bingkai waktu
perencanaan tahunan, tiga tahunan dan lima tahunan. Dan yang terpenting, jika
gagal di tengah jalan, segera bangkit! Di sinilah sikap (attitude) sangat
menentukan.

  Beberapa tips praktis untuk membangun sikap positif:

1. Punya model kesuksesan. Pilih beberapa orang yang Anda anggap sukses (yang
masih hidup ataupun yang sudah jadi legenda). Proses belajar cepat adalah
pertama-tama imitasi (meniru). Bertindak dan berpikirlah seperti mereka. Setelah
proses imitasi, masuk ke improvisasi, lalu inovasi dan invensi sehingga pada
gilirannya Anda akan punya gaya sendiri yang otentik.

2. Tanamkan pikiran positif dan pusatkan pikiran hanya pada hal-hal yang
membangun. Dengan demikian Anda akan memancarkan sikap yang baik, memancarkan
rasa percaya diri, dan tidak ragu untuk menceriterakan tentang tujuan atau visi
Anda.

3. Perlakukan setiap orang yang Anda jumpai dalam hidup ini sebagai orang yang
paling penting di dunia. Sikap penghormatan yang Anda berikan akan memantul
balik pada aura Anda. Usahakan supaya semua orang yang Anda temui merasa
dibutuhkan, diperlukan dan dihargai.

4. Berusaha untuk melihat hal-hal yang terbaik dalam diri tiap orang. Dan selalu
carilah yang terbaik dari setiap gagasan yang muncul.

5. Jangan buang waktu untuk soal sepele. Dalam manajemen waktu, hal sepele
adalah soal-soal yang destruktif terhadap pencapaian visi dan yang merusak
hubungan (relasi) dengan orang-orang yang memegang peran penting dalam gambaran
visi.

6. Kembangkan dalam diri kita mental untuk memberi. Tak ada seorang pun yang
akan menolak Anda jika yang akan Anda berikan dan lakukan bakal membantu
memecahkan masalah yang mereka hadapi.

  Perlu kita camkan baik-baik, bahwa berpikir dan bersikap positif bisa
dipelajari dan dilakukan siapa pun, bagaimana pun keadaannya, apa pun tabiatnya,
bahkan setinggi/serendah apa pun tingkat kecerdasannya. Nah, bersiaplah untuk
sukses!

----------------------------------------------------
(artikel dari Tabloid Bisnis KONTAN)


STRATEGIC MANAGEMENT SERVICES
Business Advisory & Management Consulting
Selasa, 19 Juli, 2011 06:56

Catatan: Artikel ini telah dikontribusikan oleh Kontributor pada hari/tanggal seperti tsb diatasdalam milis The Managers Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar