Wanita Tercantik Penghuni Surga

Oleh:  Nugraha Amijaya

Saudaraku yang budiman,

Alhamdulillah, aku bangga mempunyai keluarga yang begitu besar, peduli dan mendoakan keluarganya yang berduka cita, keluarga yang aku cintai, The Manager Indonesia.

Saudaraku,

Aku sadari begitu mulia seorang ibu, bahkan hingga akhir hayatnya. Dia meninggalkan kita dengan senyuman, seakan bangga kepada kita, seakan tidak ingin memberatkan kita. Entah apakah kita tahu dan peduli terhadap pikiran dan perasaannya, disaat dia menghubungi kita ditengah kesibukan pekerjaan, meminta kita datang kepadanya disaat kita punya kepadatan janji dengan rekanan kerja. Padahal sebenarnya beliau butuh teman bicara dan ingin mencurahkan kasih sayang pada kita. Bunda tidak pernah berhenti untuk mendoakan kita walau kita kadang lupa mendoakannya.

Kita tentu berharap mampu membahagiakannya, mewujudkan keinginannya, namun kadang melupakan kebutuhannya untuk sekedar bertemu, bersenda gurau dan berpelukan dengan kita.

Ibu adalah wanita tercantik penghuni surga. Dan itu kuyakini. Ketika aku menatap senyum manis dalam tidur panjangnya. Memeluk tubuh dingin yang terbujur kaku, mengangkatnya dan memandikannya. Kusadari, dari tubuhnya aku dikandung, dari liang peranakannya aku dilahirkan, dari payudaranya aku mendapatkan asupan gizi yang terhebat. Dan kini aku sadari, begitu kecil pengorbanan kita dibandingkan beliau, orang yang kita cintai, ibu.

Aku memeluk dia untuk yang terakhir kali, dan menurunkannya menuju liang lahat, membuka ikatan kain kafan, mengarahkan jasadnya untuk menyentuh tanah merah menghadap arah yang dikehendaki sesuai keyakinan agamaku. Dan aku melepaskan jasad itu menjadi satu dengan tanah.

Kini, wanita tercantik penghuni surga telah menghadap ilahi. Menjadi wanita mulia dan sholeha. Wangi bunga menebar perjalanannya menuju sang Pencipta. Aku hanya mampu mengingat kebesaran kasih sayangnya, belaian dan pelukannya, rona wajah cantiknya, senyum tulus dan berseri. Takkan mampu seorang maestropun mampu melukiskan keindahan dan kecantikannya. Ibu, aku sangat mencintaimu.

Selamat jalan, bundaku. Aku ikhlas melepasmu menghadap Sang Kuasa, Allah aza wazalla. Kini engkau bahagia di taman surga menjadi hamba yang mulia.

I love you, my mother. Aku selalu mengingat petuah bijakmu, menjaga kesantunan dan kejujuran menjadi manusia amanah.

salam bahagia dan sukses selalu untuk kita,


Nugraha Amijaya

Jumat, 8 Juli, 2011 10:04

========== ===========

TANGGAPAN:

1.  A.C. Huang:

For your mama:

A beautiful woman at heaven.
She will smile to us and scatter thousand of flowers to us.
The fragrant of flowers surrounding us, and give us spirit and energy to work for the glory of Lord.
She always in our heart, and always pray for us.
She always come when we're alone and brings happiness when we are sad.
She always be here, because she is eternal.


Quote Inspirasi/Motivasi harian, silahkan follow twitter @a_c_huang.

Bom dia, boa sorte, Deus te abençoe

A.C. Huang
www.achrishuang.wordpress.com
Jumat, 8 Juli, 2011 10:28
=============  ============