Oleh: Freddy Pieloor
Dear Keluarga MnL yang berbahagia,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita  semua,
Senang bisa menjumpai Anda kembali di hari  Pertama minggu ini
tanggal 2 April  2012 (hari Senin Pertama di bulan April).
Hari ini  saya ingin share dengan tema:
"Bapak adalah Panutan Anak  di setiap Keluarga"
Saya mendapat cerita seorang kawan saya, yang  memiliki profesi sebagai
seorang agen  asuransi.
Selama ini dalam melakukan profesinya sebagai  agen asuransi, dia kerap kali
berangkat  dari rumah pada siang hari untuk prospek dan mengunjungi klien atau
calon klien.
Pernah suatu ketika kawan  saya mendengar percakapan 2 orang puterinya.
Santi (bukan nama asli): "Siska, papa kita  kerja apa ya? Kok selalu  berangkat
siang hari?"
Siska (bukan nama asli): "Saya juga tidak tahu,  apa yang dikerjakan papa.
Papa kerja  tidak seperti papa teman-teman kita, yang selalu berangkat pagi
dan kembali malam hari!"
Santi: "Ya, saya juga sering mendapat  pertanyaan itu dari teman-teman di kelas.
Karena pada saat saya dan seorang teman pulang ke rumah, papa  masih di rumah
dan tidak bekerja."
Siska: "Saya juga pernah mendengar ejekan dari  teman sekolah, bahwa papa kita
pengangguran  dan tidak bekerja!"
Santi: "Tapi  tidak mungkin papa pengangguran, buktinya kita masih bisa makan
dan bayar  uang sekolah!"
Siska: "Apa,  jangan-jangan papa kerjanya jadi maling atau jambret ya!"
Santi: "Kamu jangan nuduh gitu dulu, sebaiknya  kita tanya saja dulu ke papa!"
Siska:  "Mudah2an pikiranku tidak benar ya! Ich ngeri juga punya papa  penjahat!"
------------------
Dalam film berjudul  "COURAGEOUS" yang saya tonton minggu lalu,
menyampaikan pesan bahwa: 
"Kejahatan yang dilakukan oleh dan kegagalan  yang dialami seorang anak,
jauh lebih  besar jumlahnya pada keluarga yang tidak memiliki ayah!"
Saya  menenggarai:
"Anak-anak jalanan yang berkeliaran di Jakarta,  lebih banyak berasal
dari keluarga  yang tidak memiliki bapak!"
"Para pemakai narkoba, koruptor dan para  penjahat yang ada, 
berasal dari  keluarga yang tidak memiliki ayah/bapak, atau
ayah/bapak-nya ada namun tidak berperan dengan  benar!"
------------------
Seorang ayah atau bapak  memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk
dan menjadikan serta mengantarkan anak-anak  dalam keluarganya mencapai
manusia  mandiri dan mulia.
Sungguh saat ini banyak anak-anak di setiap  keluarga kehilangan dan merindukan
figur  ayah.
Oleh sebab itu, Sherif dalam film tersebut  menginstruskikan kepada bawahannya:
"Setelah  selesai tugas, segeralah kalian pulang ke rumah, untuk mengurus dan
mencintai keluarga dan anak-anak kalian!"
-------------------
Keluarga  adalah tempat yang sangat tepat untuk memupuk dan menyiangi
"bibit" anak menjadi pohon dewasa yang berbuah  manis dan memberikan
keteduhan.
Ayah  adalah contoh dan teladan serta TONGGAK utama dalam setiap keluarga,
jadi pesan saya kepada setiap ayah:
"Hadirlah  di setiap waktu kala dibutuhkan oleh anak-anak di masa pertumbuhannya,
dan masa itu akan menguap serta tidak akan  kembali!"
"Berilah siraman rohani, teladan kasih serta  ajaran budi pekerti dan budaya sopan santun
dalam masa pertumbuhannya tersebut, kepada setiap anak-anak,  dalam bentuk tindakan
dan sikap,  serta ucapan!"
"Ambil peran lebih banyak, dan  jangan melepas tanggung jawab ini kepada istri Anda
semuanya. Melainkan bekerjasamalah bahu  membahu, saling mengisilah tidak membiarkan
ada ruang atau celah kosong!"
--------------------
Anak  Anda adalah Anda.
Anak Anda adalah  Master Piece Anda.
Anak Anda adalah  tanggung jawab Anda.
--------------------
Bekerjalah  sepenuh hati dan berikan contoh pada setiap anak-anak Anda,
bahwa Anda adalah karyawan teladan yang pantas  ditiru oleh anak Anda.
Anda bekerja untuk anak Anda bukan?
So bekerjalah dengan cinta!
Salam,
@Freddy Pieloor
Family Financial Counselor

Tidak ada komentar:
Posting Komentar