Oleh:  Fikri Wardana" 
<fcw_marketing_selling@yahoo.com>Sering orang mencampuradukkan dua kata dari judul di atas ini. Pekerjaan  menjual sering disebut pemasaran atau marketing selain sebagai sales.  Sales sebenarnya diartikan sebagai hasil penjualan, sedangkan salesman  adalah orang yang melakukan penjualan. Jadi  tidak benar kalau orang yang sedang menjajakan barang disebut sales.  Nah apa beda antara penjualan dan pemasaran atau dalam bahasa asingnya  sering disebut Sales dan Marketing ? Untuk lebih jelasnya mari kita lihat masalah organisasi pemasaran yang berlaku umum.
Ada  2 macam bentuk organisasi pemasaran yang baku yang akan coba saya  uraikan secara ringkas. Walau dalam kenyataannya terjadi variasi bentuk  pengembangan dibeberapa perusahaan.  
Dari  berbagai organisasi pemasaran yang ada, susunan pertama ini adalah yang  umum dipakai dibanyak perusahaan. Pucuk pimpinan departemen pemasaran  ini adalah Marketing Director atau di Indonesiakan menjadi Direktur  Pemasaran. Ia melapor ke President Director dan membawahi 2 bagian utama  yaitu kelompok pemasaran - kelompok marketing manager dan jalur ke  bawahnya - serta kelompok penjualan yang dipimpin national sales  manager. Nama dalam jabatan ini tidak mutlak persis sama namun ada kemungkinan divariasikan. Misal  jabatan National Sales Manager ada yang disebut dengan Sales Director  atau Commercial Manager. Anak buah NSM seperti Sales Manager West maupun  East dirubah dengan titel Regional Sales Manager. District Manager  disebut dengan Business Development Manager atau Area Sales Manager dan  lain sebagainya yang secara garis besar fungsinya sama, hanya nama saja  yang berbeda. Untuk kelompok marketing, ada yang tidak mengisi posisi  Marketing Manager dan Group Product Manager namun para Product Manager  langsung melapor ke Marketing Director. Hal  ini dapat dilakukan bila jumlah Product Manager tersebut tidak terlalu  banyak. Bahkan tidak jarang perusahaan yang hanya memberikan titel  Marketing Manager namun membawahi National Sales Manager sekaligus para  Product Manager.  
Namun  ada juga yang mempunyai susunan organisasi pemasaran yang berbeda,  seperti susunan berikut ini. Dalam organisasi ini kelompok product  management dipimpin oleh seorang Marketing Director dan bagian penjualan  dipimpin oleh seorang Sales Director, keduanya langsung melapor kepada  President Director. Keduanya biasanya mempunyai tinggi pangkat yang  sama. Hal ini sedikit berbeda dengan susunan pertama di atas di mana  Sales Director atau Sales Manager lebih rendah jenjang kepangkatan  daripada Marketing Director.  
Perbedaan  organisasi susunan pertama dan yang kedua hanyalah terletak di tingkat  teratas tersebut, karena di tingkat bawahnya semua sama saja.  
Kedua  susunan organisasi tersebut masing-masing memiliki kekuatan atau  kelebihannya. Susunan pertama, bila terjadi perbedaan pendapat antara  bagian penjualan dan pemasaran, maka sebagai penengahnya adalah  Marketing Director yang akan menyelesaikan dan menyatukan pendapat  tersebut. Sebaliknya di susunan kedua, maka perbedaan pendapat tadi akan  tercetus ke luar ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu president  director. Karena  biasanya para pucuk pimpinan departemen tersebut akan mempertahankan  pendapat berdasarkan tanggung jawabnya. Seperti kita ketahui bersama  bahwa orang-orang yang bekerja di bagian penjualan (sales) memiliki  filosofi yang berbeda dalam bekerja dibandingkan dengan orang-orang di  bagian  pemasaran (marketing).  
Bagian pemasaran selalu berorientasi ke:  
1.     Perencanaan laba, bukan hanya asal menghasilkan penjualan namun harus dengan cara yang se-efisien mungkin.  
2.     Memikirkan  jangka panjang, sehingga perencanaannya harus memikirkan ancaman yang  mungkin timbul, trend yang berjalan di masyarakat, kesempatan yang akan  didapatkan di masa depan.  
3.     Selalu memikirkan jenis pelanggan  yang  luas dan perbedaan segmentasi pasar serta berusaha mempertemukan  kebutuhan pengguna dengan yang dapat dipenuhi oleh produknya.  
4.     Membentuk sistem yang baik untuk mempermudah penanganan analisis pasar, perencanaan dan kontrol.  
Sedangkan bagian penjualan selalu berorientasi ke:  
1.     Pencapaian target penjualan bulan atau kuartal yang sedang dijalaninya.  
2.     Jangka pendek, yang penting pelanggan membeli dan menambah persediaan saat ditawarkan / presentasi penjualan.  
3.     Mementingkan ke individu pelanggan, karena perorangan di pelanggan tersebut yang memegang keputusan untuk membeli atau tidak.  
4.     Selalu  menganggap tugas lapangan lebih penting daripada tugas kantor. Sehingga  tidak mengherankan bila laporan, data dan kertas kerja lainnya sering  terlambat tiba di meja atasannya. Terlebih-lebih bila pihak pemasaran yang memintanya.  
Dengan demikian jelas ada perbedaan antara sales (penjualan) dan marketing (pemasaran).  
Persembahan  
Fikri C. Wardana  
Penulis buku sales & marketing dan trainer di  
fms  
training & seminars
Tidak ada komentar:
Posting Komentar