Oleh: Freddy Pieloor
Dear Member Milis yang berbahagia,
Selamat pagi,
Kita jumpa lagi di hari Rabu dalam momen "The Fine Day".
Kali ini saya akan share dengan tema (sesuai dengan tema di LITE FM 105,8 jam 9-10):
"EMERGENCY FUND"
Atau juga disebut Dana Darurat.
Banyak dari Anda yang mungkin sdh memahami maksud dan manfaat dari Dana Darurat.
Pernahkah Anda ke rumah sakit, dan melihat bagian "Darurat" di sana?
UGD atau unit gawat darurat merupakan bagian dari rumah sakit, yang memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang dalam keadaan mendesak (darurat).
Sebagian besar pasien di sana merupakan korban kecelakaan atau penyakit yang harus segera ditangani oleh dokter.
Darurat merupakan sebuah kondisi tiba-tiba, segera, dan musibah (kecelakaan).
Jadi dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keperluan mendadak (tiba2), segera dan antisipasi atas sebuah musibah.
Kalau untuk keperluan sekolah anak2, bukan diambil dari dana darurat, karena anak2 bukan mengalami sebuah musibah dan sifatnya bukan sekonyong2.
-----
Beberapa posisi/kondisi pemanfaat dana darurat (DD) yaitu:
1. Tidak punya asuransi atau limit asuransi kesehatan sudah terlampaui, maka DD bekerja.
2. Rumah mengalami kerusakan akibat angin topan atau gempa bumi dan tdk punya asuransi, maka DD bekerja.
3. Orang tua mengalami sakit atau memerlukan uluran tangan Anda, DD bekerja.
4. Terkena PHK, maka DD bekerja.
5. Dan peristiwa lain yang bersifat tiba2 dan musibah, serta perlu dana segera.
Jadi bila ingat UGD, maka ingatlah pemanfaatan DD.
-----
Berapa besarnya DD?
3 bulan gaji (biaya hidup) bagi single.
6 bulan gaji bagi couple
9 - 12 bulan gaji bagi couple + anak.
-----
Simpannya dimana?
Dalam bentuk tabungan 1 bulan gaji.
Sisanya dalam bentuk logam mulia.
Pisahkan dari dana-dana lainnya, spt dana pendidikan, dana pensiun!
-----
Bagaimana mengumpulkannya?
Mulai dengan mencicil sebesar 1% dari gaji di bulan pertama.
2% di bulan kedua dst, hingga mencapai 10% setiap bulan dan mencapai jumlah dana darurat yang ideal (3, 6, 9-12).
-----
Bila DD dimanfaatkan dan terambil, maka segera penuhi kembali pundi DD ini agar "stand by" kala diperlukan di masa mendatang.
-----
Mana yang lebih dulu DD atau D Asuransi atau Dana Pendidikan atau Dana Pensiun?
1. Dana darurat bersamaan membayar premi asuransi.
2. Setelah ke 2 nya dilakukan (pada item 1), maka dana pendidikan mulai dibangun.
3. Kemudian dana pensiun.
-----
Apakah Anda sudah punya "DD"?
Jangan sampai saat Anda masuk "UGD" dan dibiarkan oleh para petugas RS, karena tidak memiliki dana sebagai Uang Muka di sana!!!
Demikian sharing saya pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
Salam,
Cons. Freddy Pieloor
Family Financial Counselor
Selasa, 26 Juni, 2012 17:27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar