Kamis, 29 September 2011

The FINE DAY 14.09.2011 : Mengapa saya menjadi Financial Planner?

Oleh:  Freddy Pieloor

Dear Rekan-rekan,


Selamat pagi,


Dan 1 minggupun berlalu, kita berjumpa kembali pada The FINE DAY hari ini tanggal 14.09.2011.

Kali ini saya ingin share sebuah pemikiran kepada Rekan2 dengan tema:

"Mengapa saya menjadi Financial Planner?"

Minggu lalu pada tanggal 9 September, seorang kerabat dekat keluarga saya ber-ulang tahun. Beliau berusia 77 tahun, dan saat ini hidup mandiri, sejahtera dan bahagia.

Beliau berjasa dalam hidup saya, karena Beliau saya mengenal dan bersekolah dan berkarir dalam bidang asuransi.

Beliau pula yang memberikan kesempatan pada saya untuk magang pada tahun 1987 di Mitra, Iswara & Rorimpandey sebuah Pialang Asuransi terkemuka dan disegani.

Pada saat kunjungan di rumahnya Taman Giri Loka BSD, Beliau sempat bertanya:
"Freddy, mengapa kau sekarang merubah haluan dari seorang Pialang Asuransi menjadi Financial Planner?"

Saya menjelaskan pada beliau beberapa alasan sbb.:
1. Saat ini lebih banyak para orang tua yang telah mencapai usia pensiun yang hidupnya miskin, sengsara dan menderita.
Saya memberikan contoh orang2 yg beliau kenal sekarang hidupnya berantakan tidak karuan. Bahkan untuk makan hari-hari saja, harus meminta belas kasihan.
Saya juga menyampaikan bahwa ada dalam keluarga besar saya, yang memiliki kehidupan yang serupa.
2. Saat ini begitu banyak para karyawan, eksekutif dan profesional muda, yang memiliki pola hidup konsumtif dan konsumerisme, dan hanya mementingkan gaya hidup mewah. Mereka hanya sekadar hidup di hari ini.
3. Saat ini banyak anak-anak yang tidak bersekolah, karena tidak tersedianya dana pendidikan. Hal ini disebabkan orang tua yang tidak merencanakan keuangan mereka.

Itu alasan saya mengapa saya beralih jalur.

Sesungguhnya saya tergugah sejak tahun 2001, setelah membaca buku2 keuangan dan self help dari beberapa penulis seperti:
Robert T Kiyosaki
Brian Tracy
Safir Senduk
Suze Orman
Anthony Robbins dll

Saya membaca untuk pengetahuan dan pemahaman diri, lalu saya aplikasikan bagi keluarga saya. Itu tujuan awal saya.

Namun setelah berpikir lebih jernih, mengapa saya tidak "memberi" apa yang saya pahami kepada sesama?
Bukankah bila saya berbagi akan lebih banyak keluarga yang dapat mencapai hidup mandiri dan sejahtera?

Akhirnya saya mulai menulis di beberapa milis sejak 2006 dan menerbitkan buku di 2008.

---

Apakah Anda bisa menjadi Financial Planner? Setidaknya bagi diri Anda sendiri dan keluarga.
Ya, harus bisa!!!
Karena itu kewajiban Anda dalam hidup ini, untuk mencapai hidup mandiri dan sejahtera, guna mampu berbagi.
Anda ditakdirkan hidup bahagia!

Anda harus belajar untuk hidup mandiri, sejak kali pertama Anda bekerja dan memperoleh gaji (UMANJI = U manusia makan gaji). Anda harus mandiri pada saat usia dewasa dan selesai sekolah. Anda dan saya layak hidup mandiri sampai kita mati.

Kita bukanlah benalu atau parasit, karena kita punya otak dan hati, serta tangan untuk bekerja.
Cukup banyak pekerjaan yang mampu kita lakukan.

---

Saya seorang Financial Planner bagi diri dan keluarga saya, dan Andapun harus berpikir dan mulai bertindak menjadi FP bagi diri dan keluarga Anda.

Hidup hanya sekali, dan jangan hanya sekadar hidup dan bernapas, menyusuri jalan-jalan gelap kusam kumuh becek dan bau. Tidak!

Hiduplah dalam jalan terang bersih indah wangi dan bersahaja. Saya percaya Anda bisa, bila Anda bertindak!

Demikian sharing saya, semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
Selasa, 13 September, 2011 18:44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar