Minggu, 11 September 2011

Mudik..Mudik..Mudik...Mudikkkkkkkk

Oleh:  Rudi  Zamroni
Mudik..mudik..mudik....
 
Suasana Lebaran sudah mulai terasa, hilir mudik para mudikers sudah memenuhi stasiun, terminal dan bandara, dan bahkan ruas-ruas jalan raya menuju arah luar kota sudah muali ramai dilalui para mudikers.
Ada suasana haru disana, haru karena akan segera bertemu sanak keluarga, tanpa peduli harus beli ticket berapa, tanpa peduli berapa lama dan jauh jarak tempuh..
 
Namun tidak semua kebahagiaan dapat semua orang ikut merasa, banyak yang harus menahan rasa kangen kampung halaman berjumpa sanak keluarga karena keterbatasan dana dan waktu.
 
Pulang kekampung halaman, berkumpul sanak keluarga, merupakan hal yang paling membahagiakan terutama dalam menyambut hari raya, berangkat bersama -sama menuju lokasi sholat ied, ziarah kemakam keluarga, bersalam-salaman saling memaafkan, bersenda gurau bersama saudara, makan ketupat dan opor lebaran sungguh merupakan moment yang paling berkesan meski setiap tahun kita dapat mengulanginya, namun dari tahun - ketahun akan selalu ada kesan beda, selalu ada yang special dihari raya.
 
Sebelum mudik persiapkan segala sesuatunya, apa saja yang harus dibawa, jangan sampai ada yang tertinggal, dan hati-hati dengan barang bawaan, tingkatkan kewaspadaan agar kita tidak menjadi korban kejahatan. Persiapan fisik juga penting, karena percuma jika kita nanti sampai dikampung halaman lantas jatuh sakit karena kecapean.
 
Mudik atau tidak mudik, jangan sampai mengurangi makna dari hari Kemenangan, karena inti dari hari kemenangan adalah kemenangan menahan hawa nafsu, termasuk diantaranya pengendalian diri, keterbatasan dana mudik lantas memaksakan diri untuk tetap mudik adalah salah satu contoh kurangnya pengendalian diri.
 
Untuk yang tengah dan hendak mudik saya ucapkan selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan, peluk sayang untuk orang-orang terkasih.
Dan untuk yang tidak mudik, jangan berkecil hati, bukan berarti kita tidak dapat memaknai hari raya kali ini meski kita tidak mudik, hari kemenangan dapat dicapai dan dirayakan dengan banyak hal, termasuk diantaranya adalah menyimpan dana yang ada untuk keperluan yang lebih berguna, berarti diri kita telah satu langkah menuju kemenangan dalam pengendalian diri, dan tidak perlu berkecil hati jika tidak mudik, karena gue salah satu dari mereka yang tidak mudik tahun ini, karena sekarang ini gue sudah tengah berada dikampung halaman...hehe, hal yang patut disyukuri karena tidak perlu lagi pusing memikirkan mudik..
 
Jaga selalu kesucian hati kita dibulan Ramadhan, dan setelah bulan Ramadhan, agar puasa yang kita lakukan saat ini tidak sia-sia nantinya karena kita tidak dapat memaknai puasa kita.
 
Mari berbagi cerita aktivitas kita dimusim mudik ini, entah mudik atau tidak, merayakan lebaran atau tidak, tidak ada salahnya saling berbagi cerita, karena besok lusa kita semua menghadapi libur panjang yang patut untuk diceritakan sebagai kenangan.
 
 
 
~RZ~
Kamis, 25 Agustus, 2011 02:46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar