Minggu, 25 September 2011

Keajaiban Andi Rianto, Berimajinasi dan Mencipta untuk Indonesia

Oleh:  Budi Setiawan

Mendengar aransemennya Andi Rianto itu seperti menanti keajaiban di nada-nada yang akan terdengar. Merinding! Apa yang bisa kita pelajari untuk Indonesia? 
Aku bukan orang musik. Aku tidak tahu seluk beluk dunia musik beserta orang-orangnya. Tapi aku masih bisa merasakan keajaiban dari musik yang dimainkan oleh Andi Rianto. Tepatnya ketika Andi Rianto masih di Harmoni SCTV. Ini salah satu video musik dari Andi Rianto yang aku suka banget.
Dalam video itu, duo Gamaliel & Audrey menyanyikan medley lagu-lagu perjuangan seperti Sepasang Mata Bola, Bengawan Solo, Aryati, Pantang Mundur, Indonesia Pusaka. Tapi percayalah kalau kita simak, seolah kita mendengar sebuah lagu baru, lagu yang masih segar di telinga kita. Seolah bukan lagu lama, lagu yang sudah berulang-ulang kita dengar. Andi Rianto berimajinasi menggunakan lagu yang sudah ada untuk mencipta aransemen baru yang beda.
Apa yang dilakukan Andi Rianto sebenarnya bisa kita model untuk kemajuan Indonesia. Apa yang kita pelajari? Pertama, mengapresiasi apa yang sudah ada. Andi Rianto mengenali kekuatan lagu-lagu yang sudah ada. Kedua, berimajinasi tentang keadaan masa depan. Andi Rianto berimajinasi, membayangkan dirinya tengah mendengar sebuah lagu baru. Ketiga, mendesain paduan lagu yang ada dengan aransemen yang diimajinasikan pada masa kini. Masa lalu dan masa depan berpadu dengan indah di masa kini.    

 Model serupa juga digunakan oleh Singgih S. Kartono, seorang desainer. Kayu dari masa lalu, imajinasi radio dari masa depan, berpadu dalam desain Radio Magno. Kayu sebagai simbol kekayaan alam Indonesia. Imajinasi sebagai simbol puncak kapasitas manusia Indonesia. Radio Magno sebagai produk nyata yang menjadi ikon di mata dunia. Kalau kita cari di Google dengan kata wooden radio, maka yang muncul di halaman pertama, Radio Magno.
Mungkin ada yang nyinyir berkomentar, “tapi itu kan semua sudah baik sejak awalnya. Bagaimana dengan setumpuk persoalan Indonesia?”. Justru model desain ini meski tidak terfokus pada penyelesaian persoalan, bisa menyelesaikan beberapa persoalan sekaligus. Radio Magno adalah solusi persoalan lingkungan hidup, menggunakan jauh lebih sedikit kayu untuk menghasilkan produk kelas dunia. Radio Magno adalah solusi perekonomian bangsa, menghasilkan devisa karena pasarnya ekspor. Radio Magno adalah solusi problem urbanisasi, menyediakan lapangan kerja di desa.
Bagaimana dengan lagu perjuangan hasil aransemen ulang Andi Rianto di video itu? Lagu ciptaannya menjawab apatisme generasi muda, membuat tertarik mendengar lagu perjuangan. Lagu ciptaannya membuat generasi yang tua pun bisa memaknai ulang makna perjuangan. Dan tentu saja, lagu tersebut memanjakan telinga kita dengan musik yang bermutu, ditengah maraknya musik yang nadanya cuma itu-itu saja.
Problem malasnya orang muda mendengar lagu perjuangan tidak bisa diselesaikan dengan mewajibkan mereka untuk mendengarnya. Tantangan bagi kita adalah berimajinasi dan mencipta kembali Indonesia dalam bentuk terindahnya di saat ini. Bagaimana kuncinya? Apresiasi masa lalu, imajinasikan masa depan dan desainlah pada masa kini.
Tapi kan tetap saja ada banyak kebobrokan Indonesia? Bagaimana caranya? Simak dulu video yang satu ini
Saya pertama nonton dan saya putar ini di beberapa pertemuan, responnya sama. Awalnya, lagu apa ini? Setelah agak lama, Wow! Lagunya kok jadi keren begini. Benar, di tangan Andi Rianto, lagu C.I.N.T.A yang dinyanyikan d’Bagindas ini menjadi begitu mempesona. Andi Rianto tidak membiarkan dirinya terjatuh. Ia justru terbang dengan imajinasinya, membayangkan rasa baru dari lagu itu dan mendesain aransemennya menjadi keren.
Dari mana pun kita bisa belajar, karena semesta raya ini adalah ruang belajar yang kaya dengan pelajaran. Kita bisa belajar dari Andi Rianto melalui caranya dalam mengaransemen ulang untuk diterapkan dalam bidang kita masing-masing.
Tadi malam aku seolah diingatkan kembali. Ketika menyaksikan 4 lagu cinta milik Iwan Fals yang diaransemen ulang Andi Rianto di Simfoni Semesta Raya, peluncuran KompasTV. Rasanya ajaib banget. Mendengar aransemennya itu seperti menanti keajaiban di nada-nada yang akan terdengar. Seolah diingatkan kembali untuk terus berimajinasi dan mencipta untuk Indonesia.
Apa yang anda rasakan ketika mendengar karya Andi Rianto?

Minggu, 11 September, 2011 03:46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar